Jenis Murai Batu Ekor Hitam (Black Tailed shama)
Kadang orang banyak menilai setiap MB Ekor Hitam adalah MB Nias, dengan tulisan saya ini mencoba mengupas Jenis Murai Batu Ekor Hitam ( Black Tailed Shama)
MB Nias kebanyakan berekor hitam mulus, sama seperti MB dari
Siemelu (orang Aceh bilang MB Sinabang Cirinya: body agak kecil kepala
kecil ekor pendek biasanya ), sama dgn MB Mentawai dan Pulau Pagai
(orang Sumbar bilang MB Pagai).MB dari pulau Lasia ( cirinya: bodynya
gede ekor agak panjang), Mb pulau lempuyang (Cirinya :dari ke 6 pasang
ekornya, 3 dari atas item total, 3 kebawahnya lg ada warna putih
berdiameter 1cm pada ujungnya. Mb dari Sabang (cirinya hampir mirip dgn
Mb Lempuyang hanya ekor lebih panjang syang jenis sudah langka) mb
Kesemuanya adalah MB kepulauan.
Secara umum kualitas mentalnya kalah daripada yg Murai batu Ekor Putih atau MB 'daratan'. tapi menurut saya itu mitos
Meskipun begitu ada juga ditemui MB ekor hitam di beberapa tempat di 'daratan' atau pulau utama Sumatera.
Suara MB ekor hitam bisa keras juga, tapi kalau diadu dgn MB daratan lebih cepat tertekan alias 'kalah mental' itu menurut kalangan lain tapi sekarang MB ekor hitam seiring zaman sudah bisa sederajat dengan MB ekor putih.
Tapi saya pernah melihat juga ada MB ekor hitam bisa menang jadi juara 1 di lomba lokal.maupun event yg bergengsi.( seperti di DKI, Bogor, Jawa Tengah )
Ekor yg panjang akan lebih cepat lelah jikalau beraksi, tapi dgn
perawatan yg bagus oleh perawat yg handal, maka ekor panjang juga bisa
ngeplay tahan lama.
Namun untuk dilombakan memang lebih bagus pilih yg ekor tidak terlalu panjang agar lecutannya bisa maksimal dan tahan lama.
Pada intinya semuanya Murai Batu semuanya bagus, hanya gimana rawatannya saja
Semoga tulisan ini bermanfaat dan berfaedah agar kita tidak menganaktirikan MB Ekor Hitam seharusnya kita kalangan penghobi Murai Batu harus mencobanya untuk menaikan derajat si Black Tail ini.
Salam Black Tail Mania
Tidak ada komentar:
Posting Komentar